Tempat wisata identik dengan harga gila.Standar harga untuk barang/jasa tertentu gelap tidak ada patokan harganya sekalipun di tempat lain dijual barang yang sama.Fenomena ini seperti wajar karena si penjual dan pembeli mempunyai opini yang sama,wajar karena tempat wisata tempatnya bersenang-senang tempat menghabiskan uang.Situasi ini dimanfaatkan oleh para pedagang.Bahkhan banyak para pedagang dadakan yang bermunculan,pedagang yang jualannya disaat tempat wisata ramai pengunjung seperti waktu libur panjang atau libur hari raya seperti libur Fdul Fitri.Situasi ini juga dimanfaatkan oleh para pedagang nakal yang mau meraup keuntungan sebanyak-banyaknya.Mereka seenaknya sendiri mematok harga jauh dari harga wajar dengan trik kotornya.
- Tanyakan harga sebelum membeli.Biasanya pedagang nakal bermainnya ketika pembeli ceroboh.Belum tau harga wisatawan langsung makan jajanan yang dijual.Kalau sudah dimakan mau tidak mau harus dibayar.Nah di momen inilah oknum pedagang nakal beraksi dengan seenaknya menyebutkan harga.Jika tidak ada daftar harga tidak ada salahnya kita tanyakan dulu harganya.Jauhkan dulu sifat gengsi,tidak usah malu karena penjual juga tidak kenal siapa kita.Jika sudah tau harganya dan terasa wajar,baru kita membeli.Menanyakan harga bukan hanya untuk membeli barang atau makanan bisa juga untuk membeli jasa.Di tempat wisata banyak juga yang menjual jasa seperti jasa angkutan, custom kerajinan, bahkan jasa pijat sekalipun.
- Memilih pedagang yang jauh dari kendaraan kita.Pedagang nakal biasanya lebih berhasrat dengan wisatawan yang turun dari kendaraan pribadi apalagi kendaraan mewah.akan berbeda dengan kendaraan rombongan besar.Usahakan jika mau membeli sesuatu cari pedagang yang tidak melihat kendaraan kita.
- Gunakan bahasa daerah tersebut.Wisatawan dengan menggunakan bahasa persatuan(indonesia,red) lebih membangkitkan hasrat nakal para oknum pedagang.Karena mereka berfikiran pengunjung ini berasal dari kota atau dari luar daerah yang cenderung tidak mengetahui harga di daerah tersebut.Sebaiknya belajar dulu bahasa daerah tersebut kalimat-kalimat pendek untuk bertransaksi. Tidak usah kursus karena Google sudah menyediakannya dengan Google Translate.
- Pilih warung/toko yang ramai pembeli.Warung yang ramai berarti warung tersebut banyak menarik pembeli dan biasanya dengan barang jualannya berkualitas dengan harga wajar.
- Berpakaian tidak mencolok.Pakaian yang mencolok dengan aksesoris yang berlebihan merupakan daya tarik tersendiri buat penjual untuk menaikan harga dari harga wajar karena mereka beranggapan sipengunjung membawa uang banyak.
Demikian tips jitu yang bisa saya share dalam menghindari jebakan pedagang nakal di tempat wisata.Semoga bermanfaat karena itu sudah terbukti ampuh.Jika ada trik lainnya bisa dibagikan di kolom komentar.Semoga dengan tips tersebut proses jual beli kita tidak ada keterpaksaan tidak ada yang merasa dirugikan dikedua belah pihak penjual dan pembeli.Penjual dan pembeli tidak ada yang merasa dirugikan semuanya ikhlas dan menyenangkan.Semoga dengan proses jual beli yang wajar tercipta ijab qobul yang ikhlas,sehingga kedua belah pihak akan memperoleh keberkahan dari proses jual beli tersebut.Amiin.
0 komentar:
Posting Komentar