Sabtu, 08 Juni 2019

Cara Menangani Sengatan ubur-ubur


Musim liburan lebaran ini pantai Karang hawu seperti biasa diserbu wisatawan.Meskipun pesonanya mendapat saingan dari Pantai sawarna dan Geopark ciletuh, daya tarik pantainya tetap mempesona bagi wisatawan lokal.Tiap hari setelah lebaran pantai karang hawu selalu penuh sesak.

Ada yang aneh di musim lebaran ini pantai karanghawu diserang ubur-ubur.Spesies ini termasuk yang jarang ada dipantai karanghawu.Walaupun sempat ada penampakan ubur-ubur di pantai pelabuhanratu sekitar setahun lalu tapi bukan jenis ini.Spesies ini cukup beracun walaupun tidak mematikan.Tercatat sudah 25 korban tersengat ubur-ubur dan harus dilarikan ke puskesmas terdekat.

Jika ada yang tersengat ubur-ubur lakukan hal berikut ini:
  • Pertama dan yang utama lakukan prinsip 3A (Aman diri: Gunakan APD (alat pelindung diri) untuk kasus ini gunakan  sarung tangan karet atau plastik jika tidak ada bisa menggunakan kantong kresek, Aman korban:Jika korban masih didalam air segera naikan ke tempat yang aman Aman Lingkungan:Hindarkan kerumunan massa terlalu dekat agar tidak ikut terpapar racun dan memudahkan pertolongan.
  • Jauhkan dari air asin agar tidak memperparah rasa sakit
  • Basuh area yang terkena sengatan dengan cuka untuk menghentikan aliran racun dan menonaktifkan nematosit dari tentakel 
  • Lepaskan tentakel yang menempel secara perlahan dengan menggunakan sarung tangan plastik/karet atau dengan menggunakan pinset/ranting pohon sambil terus dibasuh dengan cuka.
  •  Rendam bagian tubuh yang tersengat ke dalam air hangat dengan suhu kira-kira 45 derajat celcius (setengah mendidih) selama 40 menit.
  • Anjurkan si korban jangan menggaruk area yang tersengat karena akan menyebarkan racun
  • Hubungi petugas pantai/puskesmas terdekat.
Catatan:Trik tepat untuk melakukan pertolongan untuk kasus tersengat ubur-ubur adalah evakuasi korban ke dekat tukang baso dan kopi seduh.Karena di warung ini tersedia cuka dan air panas.

0 komentar:

Posting Komentar